Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Minta Apa Saja Akan Dikabulkan Allah
Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Minta Apa Saja Akan Dikabulkan Allah |
SEPERTIGA malam adalah waktu paling istimewa untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Doa-doa yang dimohonkan pada waktu ini mudah dikabulkan. Salah satu ibadah paling baik dilakukan adalah Sholat Tahajud.
"Allah akan membuka pintu pertolongan bagi hambaNya yang berdoa pada malam itu," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Allah SWT berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya:“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra ayat 79).
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: "Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim Nomor 757).
Sementara itu dikutip dari buku ‘Berkah-berkah Sepertiga Malam yang Terakhir’ karya Wahyudi Nur Arifin, Allah mencintai umatnya yang bangun di malam hari, khususnya untuk beribadah seperti menjalankan sholat Tahajud. Rasulullah SAW bersabda:
"Dan tidak henti-hentinya hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan nafilah, sehingga aku mencintainya. Apabila ia memohon kepadaku, pasti Aku kabulkan. Jika ia memohon perlindunganKu, pasti aku lindungi" (HR. Bukhari).
Ibadah pada malam hari termasuk amalan yang berat. Bagaimana tidak, saat kebanyakan
Orang sedang lelap dalam tidurnya, setiap muslim dianjurkan bangun pada sepertiga malam terakhir demi melaksanakan sholat Tahajjud. Karena waktu tersebut sangat berat untuk melakukan ibadah maka sholat malam hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan).
Banyaknya keutamaan di balik sholat malam. Rasulullah SAW sampai mengandaikan, apabila tidak memberatkan umat beliau, niscaya sholat Tahajjud bisa saja dihukumi wajib. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah absen menghidupkan sepertiga malam terakhir dengan melaksanakan sholat Tahajjud.
Selain itu, jika Rasulullah sedang sakit atau lesu badan, ia tetap melaksanakan sholat Tahajjud dengan cara duduk. Meskipun terhitung berat, tidak lantas berarti kita boleh berpangku tangan atau tidak berupaya untuk melaksanakan sholat Tahajjud. Allah SWT menyebut, shalat sunah satu ini sebagai ibadah yang memiliki banyak keutamaan.
Post a Comment for "Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Minta Apa Saja Akan Dikabulkan Allah"