Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nabi Idris Seorang Ilmuwan Terhandal Di Bumi

Nabi Idris Seorang Ilmuwan Terhandal Di Bumi


Nabi Idris as adalah seorang Nabi dan beliau adalah seorang cendikiawan, dia Pencipta Candi Borobudur, pembuat 188 kota di bawah laut dan dibawah tanah dan pencipta Piramida

kebudayaan manusia masa lalu melalui kajian sistematis atas data benda yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi :
  1. Penemuan,
  2. Dokumentasi,
  3. Analisis,
  4. Interpretasi data berupa :
  • Artefak budaya benda seperti kapak batu dan bangunan candi.
  • Ekofak/benda lingkungan, seperti batuan, Rupa muka bumi, dan fosil maupun fitur
  • Artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya atau Situs arkeologi.

Teknik penelitian yang khas adalah penggalian atau "Ekskavasi" arkeologis, meskipun survei juga mendapatkan porsi yang cukup besar.

"Nabi Idris as Arti-nya Belajar atau Ilmuwan.

"Kisah Nabi Idris as, lebih familiar-nya di kenal Yunani kuno sebagai sosok Hermes Trismegistus,

Nama Idris bin Yarid, nama aslinya adalah Akhnukh, Ibu kandung-nya bernama Asyut.

"Garis Keturunan"
Nabi Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail ➪ Yarid ➪ Idris as

"Usia Nabi Idris 345 tahun"
Periode sejarah 4533 - 4188 SM
Tempat diutus (lokasi) Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis)

"Tempat wafat :
Allah mengangkatnya ke langit. di Al-Quran nama-nya disebutkan sebanyak 2 kali

"Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam, putra dari Yarid bin Mihla'iel (Mahlail) bin Qinan (Qainan) bin Anusy bin Shiyth (Syits) bin Adam as. Nabi Idris as menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam.

"Dalam Agama Yahudi dan Nasrani"
Nabi Idris dikenal dengan nama Henokh.

"Nabi Idris di-Anugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia, seperti pengenalan tulisan, Matematika, Astronomi, dan lain sebagainya. Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa di mana kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah menghukum manusia dengan bentuk kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukuman tersebut. Allah SWT mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turun-nya hujan.

"Nabi Idris as dilahirkan di Mesir"

Mereka menyebutnya dengan Hirmisal Haramisah, menurut Bahasa Suryani Idris lahir di kota Manfis (Manaf). Ada yang mengatakan Idris dilahirkan di Babilonia dan Hijrah ke Mesir. Ketika melihat sungai Nil, dia berkata : "Babilonia". yang berarti, sungai seperti sungai kalian, sungai besar, sungai yang penuh berkah.

"Pada zaman-nya Nabi idries as membangun 188 kota, yang terkecil diantara-nya adalah ar-Ruha.

"Nabi Idris berdakwah"

Untuk menegakkan agama Allah SWT,
Idris mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah Allah serta memberi beberapa pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.

"Nabi Idris dinyatakan dalam Al-Quran sebagai manusia pilihan Allah sehingga ALLAH mengangkat-nya ke langit.Nabi Idris wafat saat beliau sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat.

"Dakwah Nabi Idris as"
Allah berfirman, "Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam kitab (al-qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi," (QS. Maryam 19 ayat 56.

"Latar belakang dinamakan Idris karena beliau sering membaca kitab dan shuhuf Nabi Adam serta Nabi Syits. Ibu beliau bernama Asyut. Beliau adalah orang pertama yang menulis dengan pena, menjahit pakaian, mengenakan pakaian berjahit, serta orang pertama yang mempelajari ilmu perbintangan dalam ilmu hutang.

"Allah Swt mengutus beliau kepada anak cucu Qabil dan mengangkatnya ke langit. Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik disebutkan dari Abu Dzar bahwa Rasulullah pada saat Mi'raj melihat Nabi Idris di langit ke empat. Nabi Idris berkata pada beliau, "Selamat wahai Nabi yang baik dan saudara yang baik pula." Nabi Muhammad lantas bertanya, " Siapakah dia, wahai Jibril?" Jibril menjawab, "Dia adalah Idris."

"Disebutkan pula dalam Tarikh ath-Thabariy bahwasanya Burd melahirkan Akhnukh yaitu Idris dan Allah mengangkatnya (Akhnukh) sebagai nabi. Saat itu, Nabi Adam telah berusia 622 tahun dan telah menerima 30 suhuf.

"Rasulullah bersabda"
Wahai Abu Dzar, ada empat rasul yang berbangsa Suryani, mereka adalah Adam, Syist, Nuh, dan Akhnukh…" Hingga ada pula yang mengatakan bhwa Nabi Idris diutus Allah pada masanya kepada seluruh penduduk bumi. Selain itu, Allah menghimpun ilmu orang-orang terdahulu padanya.

"Didalam Qashash al-Anbiya disebutkan bahwa para ahli berbeda pendapat mengenai lokasi Nabi Idris dilahirkan dan dibesarkan. Sebagian berpendapat, beliau dilahirkan di Mesir, tepatnya di Manaf (Memphis) dan mereka menamakannya dengan Harmas al-Haramisah. Sebagian ahli yang lain berpendapat bahwa beliau dilahirkan dan dibesarkan di Babylon. Dalam bahasa Suryani "Babil" berarti sungai. Nabi Idris lalu memerintahkan seluruh pengikutnya untuk berpindah ke Mesir.

Pada zaman Nabi Idris,
manusia berbicara dengan 72 bahasa.

Nabi Idris"mampu mendesain kota-kota mewah. Kota yang telah dibangun pada waktu itu sebanyak 188 kota. Saat itu bumi dibagi menjadi empat bagian dan setiap bagian tersebut memiliki raja sendiri. Nama-nama raja tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Elaus,
  2. Zous,
  3. Asghalebioos,
  4. Zous Amon.

Nabi Idris mewarisi ilmu Nabi Syits bin Adam.

"Setelah beranjak dewasa"
Allah SWT mengangkatnya sebagai nabi. Beliaupun melarang orang-orang berbuat kerusakan yang menentang syariat Nabi Adam dan Nabi Syits, tetapi hanya sedikit yang menaatinya. Sebagian besar menentang dakwah beliau. Beliau lalu berniat untuk berpindah ke tempat yang lebih banyak penduduknya dan mau menerima ajakannya yaitu daerah Mesir.

"Beliau kemudian memerintahkan seluruh pengikutnya untuk meninggalkan Babylon. Mereka berkata, "Bila kita berpindah, tempat manakah yang serupa dengan tempat kita ?"

"Jika kita berpindah karena Allah, kita akan diberi rezeki yang serupa dengan tempat itu." Jawab beliau. Mereka pun berangkat dan sampai di Mesir. Mereka melihat sungai Nil. Nabi Idris pun berhenti di sana dan bertasbih memuji Allah. Di Mesir, beliau berdakwah menyeru umat manusia menuju jalan Allah.

"Nabi Idris sangat hati-hati dalam berbicara, pendiam, berwibawa, dan memiliki berbagai petuah serta untaian kata-kata indah dalam nasihatnya, seperti "Janganlah kalian dengki terhadap orang lain yang mendapatkan kemakmuran. Sebab, kenikmatan yang mereka rasakan itu sedikit saja." Ucapan beliau yang lain adalah, "Cinta dunia dan cinta akhirat, keduanya tidak akan berkumpul dalam satu hati, selamanya."

"Menjelang wafat, Nabi Idris berwasiat kepada keturunannya agar mereka mengikhlaskan diri beribadah kepada Allah semata. Selain itu, hendaknya mereka selalu berpegang pada kejujuran dan keyakinan sdi setiap urusan hidup mereka. Beliaupun kemudian diangkat Allah ke langit.

Idris adalah Kakek dari Ayah Nabi Nuh

"Nuh bin Lamak bin Mutawasylah bin Akhnukh. Ada berpendapat, dinamai Idris karena dia banyak dia banyak belajar. Nama sebenarnya adalah Akhnukh. Allah menyifatinya dengan beberapa hal : pertama, dia adalah seorang yang jujur; kedua, dia adalah seorang nabi; ketiga, firman Allah, "Warafa'nahu makanan 'aliyya" 'Kami mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi," (QS. Maryam [19]: 57). Ada dua pendapat mengenai penafsiran firman Allah tersebut.

""Pertama,
bahwa Nabi Idris mendapatkan "kedudukan" yang tinggi, seperti firman-Nya kepada Rasulullah, "kami tinggikan sebutan (nama)mu," (QS. Al-Insyirah [94]: 4). Allah memuliakan Idris dengan kenabian dan menurunkan tiga puluh shuhuf kepadanya. Tidak hanya itu, Nabi Idris adalah nabi pertama yang menulis dengan pena; mempelajari ilmu perbintangan, ilmu hitung (aritmetika); orang pertama yang menjahit dan memakai baju darik kain. Sebab, para pendahulunya tidak mengenakan pakaian dari kain, tetapi dari kulit.

""Kedua,
maksud dari kata "tinggi" dalam ayat tersebut adalah " tempat" yang sangat tinggi. Demikianlah argument yang lebih kuat. Sebab, ketinggian yang disandingkan dengan tempat berarti ketinggian tempat, bukan tingginya derajat. Kemudian, para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini.

Sebagian mereka berpendapat bahwa Allah mengangkat Nabi Idris ke langit atau ke surga. Dengan begitu, dia dalam kondisi hidup, tidak mati. Sementara itu yang lain berpendapat, "Allah mengangkatnya ke langit dan melepaskan ruhnya. "Kemudian Ibnu Abbas bertanya kepada Ka'ab mengenai firman Allah, "Kami mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi," (QS. Maryam 19 ayat: 57.)

"Menurut Ka'ab, malaikat pencabut nyawa mendatangi Nabi Idris. Nabi Idris pun mengajaknya bicara sampai malaikat menunda pencabutan nyawanya. Lantas malaikat itu membawanya ke langit dengan kedua sayapnya. Sesampainya di langit ke empat, malaikat itu berkata, "Aku sebenarnya diutus mencabut nyawamu di langit ke empat. Mendapat perintah demikian itu, aku pun bertanya, 'Bagaimana caranya, sedangkan dia ada di bumi?!'" Ketika Idris menoleh, malaikat maut menatapnya kemudian mencabut nyawa-nya di tempat itu.

"Ketahuilah, Allah memuji Idris dengan menaikan-nya ke langit. Sebab biasanya, yang diangkat ke langit hanya mereka yang memiliki dan kedudukan yang tinggi. Karena itu, Allah berfirman mengenai para malaikat, "Malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya," (QS. Al-Anbiya' 21 ayat 19), (al-Fakhrurrazi, Tafsir a-Raziy, jilid X, hlm. 322).

Nabi idris di dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Quran, nama Idris as disebutkan 2 kali, yaitu : Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
(QS. Maryam 19 ayat 56 dan57)

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.
(QS. al-Anbiyaa' 21 ayat 85 dan 86)

Idris dalam Hadits

Dalam sebuah hadits, Idris disebutkan sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yang berbicara dengan Muhammad dalam salah satu surga selama Mi'raj.

Diriwayatkan dari Abbas bin Malik

Gerbang telah terbuka, dan ketika aku pergi ke surga keempat, disana aku melihat Idris. Jibril berkata (kepadaku). 'Ini adalah Idris; berilah dia salammu.' Maka aku mengucapkan salam kepadanya dan ia mengucapkan salam kepadaku dan berkata. 'Selamat datang saudaraku yang alim dan nabi yang saleh :
(Sahih Bukhari 5 : 58 : 227)

""Idris dipercayai sebagai seorang penjahit berdasarkan hadits ini :

Ibnu Abbas berkata, "Daud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala.
(dari al-Hakim).

Nasihat dan Ajaran Idris

Kepada Nabi Idris dinisbatkan beberapa hikmah (kata-kata bijak) berikut ini.
  • Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang dikatakan tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.
  • Kesabaran yang disertai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan.
  • Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal salehnya.
  • Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu. Demikian pula (untuk) puasa dan shalatmu.
  • Janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa.
  • Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
  • Janganlah iri hati kepada orang-orang yang nasibnya baik, karena kesenangan yang mereka peroleh sebenarnya sangat sedikit.
  • Barangsiapa tidak merasa cukup, maka tidak ada sesuatu pun yang membuatnya puas.

"Para ilmuwan menyebut nabi Idris sebagai Henokh (Enoch) yang membangun piramida pertama dunia dan kota canggih peradaban kuno, membawa Kitab Enoch dan menyebarkan kebajikan.

Menurut tradisi Yunani kuno,
Hermes adalah Dewa pembawa pesan, lahir di Gunung Kellina Arkadia, seorang anak Zeus dan Maia dan merupakan salah satu Dewa Olimpus. Dia dianggap Dewa pembawa pesan yang bertugas mengantarkan pesan dari para Dewa Olimpus kepada manusia.

Berawal dari mitologi kuno
meceritakan kisah Thoth dan Osiris di Mesir, Quetzacoatal dan Viracocha di Benua Amerika, dan tradisi seluruh dunia telah memperkenalkan asal-usul peradaban kuno yang sampai saat ini masih menjadi misteri.

"Siapakah Idris sebenarnya yang dikenal seluruh dunia dengan berbagai sebutan ?

Kisah Nabi Idris, Sang Ilmuwan

Sedikit bukti ditemukan di dunia yang menunjukkan bahwa orang-orang terdahulu pernah selamat dari peradaban sebelumnya. Seperti bangunan yang mirip dengan bunker nuklir dan fasilitas penelitian rahasia peradaban kuno, ada sosok yang digambarkan hidup dibawah tanah. Mereka disebut sebagai 'Pradiluvian Patriarch' seperti Idris dan Metusalah yang disebutkan dalam Kitab Genesis. Spekulasi ruang tersembunyi dibawah kaki kiri Sphinx, kisah legendaris menyebutkan adanya 'Kota Para Dewa' berada tepat dibawahnya. Sebuah kota yang lengkap dengan saluran air bawah tanah hidrolik, sebuah ruang besar dilengkapi patung-patung yang sangat besar. Sebuah teknologi yang mampu menciptakan sebuah kota bawah tanah yang luas, dimana Sphinx dan Piramida Mesir hanya sebagai penanda dipermukaan.

Semua ini berkaitan dengan seorang imam sekaligus ilmuwan besar bernama Henokh (Idris) yang dikaitkan dengan pembangunan kompleks Piramida Besar Giza. Sebuah ilmu spiritual, ilmu yang menggambarkan tangga genetik ke bintang-bintang, dia seorang 'Prediluvian Patriach' yang tercatat dalam Alkitab sebagai arsitek legendaris dari Sion 'City of Yahweh', serta penemu alfabet dan kalender.

"Nabi idris juga dianggap sebagai astronot pertama dalam sejarah yang telah menjajaki langit dan telah melihat rahasia bumi dan langit. Dia dikenal sebagai Thoth dikalangan orang-orang Mesir dan orang-orang Yunani menyebutnya sebagai Hermes. Idris (Henokh) juga ada dalam tradisi Celtic yang dikenal sebagai Merlin sang penyihir misterius yang menghilang di pohon apel dalam kisah mitis Avalon, dan mencari rahasia keabadian dan bersumpah untuk kembali.

"Salah satu upaya mencari keabadian bagaimana menjadi seperti Dewa, Idris berjanji untuk kembali di-akhir waktu dengan membawa kunci gerbang dari tanah suci.

"Dalam catatan kontroversial 'Dead Sea Scrolls' dia menggambarkan peradaban menakjubkan di masa lalu yang menyalahgunakan kunci pengetahuan tingkat tinggi dan manusia tidak dapat menyelamatkan diri dari bencana terakhir. Kiasan itu menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan sebuah 'Kunci' sekaligus kehilangan semua pengetahuan canggih.

"Kisah Nabi Idris atau Henokh, juga ada dalam legenda Quetzacoatal dari suku Maya, disebutkan bahwa dia berjanji mengembalikan pengetahuan tertinggi di akhir zaman.

""Alkitab, teks kuno, menggambarkan bukan hanya teknologi canggih tetapi juga jalur evolusi di luar batas kemampuan manusia saat ini.

"Penelitian ilmiah di situs Piramida Mesir yang menjadi kunci peradaban dunia mengungkapkan peradaban kuno telah menjadi struktur canggih harmonik. Tidak hanya mencerminkan posisi planet-planet dan sistem bintang, tetapi telah dirancang untuk meniru 'Cakra dan Rongga Harmonik' dari tubuh manusia. Bahkan masing-masing batu di dalam Piramida Besar Mesir disetel ke frekuensi tertentu atau nada musik, berdasarkan frekuensi detak jantung manusia.

"Pengetahuan yang hilang mengungkapkan bahasa awal sebagai 'Bahasa Cahaya' yang dikenal sebagai 'Hiburu', bahasa awal yang diperkenalkan peradaban awal. Bahasa ini merupakan bentuk bahasa alami Ibrani paling kuno, bentuk-bentuk abjad dari pola gelombang otak. Hiburu adalah bahasa harmonik yang meniru sifat gelombang cahaya, yang menjadi kunci getaran matriks dan realitas mitis kekuatan dunia.

"Pengetahuan yang dibawa Nabi Idris as, menjelaskan persamaan sonic dan dikodekan dalam mantra kuno dan nama Dewa. Kunci pengetahuan ini mampu secara langsung mempengaruhi sistem saraf dan menghasilkan efek mendalam ketika penyembuhan dan alam kesadaran yang lebih tinggi.

Pengetahuan Tingkat Tinggi Nabi Idris

Kembali Di Akhir Zaman

DNA disebutkan dalam teks kuno digambarkan sebagai 'Pohon Kehidupan' dalam Kitab Taurat.

Banyak ilmuwan modern menganggap DNA membentuk konfigurasi gelombang, dapat dimodifikasi melalui cahaya, radiasi, medan magnet atau gelombang sonic. Warisan pengetahuan Nabi Idris, Thoth, ataupun Henokh telah menunjukkan Bahasa Cahaya yang benar-benar bisa mempengaruhi DNA.

Bukti di Mesir menunjukkan adanya percobaan genetik, pencarian keabadian dan eksplorasi bintang. Peradaban Mesir kuno tidak terpaku pada masalah akhirat seperti yang diduga oleh penerjemah awal, tetapi berfokus pada menciptakan jenis yang lebih tinggi dari manusia. Seiring dengan banyak kebudayaan kuno, mereka percaya DNA manusia berasal dari laur dan di-takdirkan untuk kembali. Hal ini juga didasarkan pada penciptaan Adam dan Hawa yang diciptakan bukan di Bumi.

"Catatan mesir kuno menceritakan adanya pendatang luar yang terkadang seperti mengikuti perjalanan Idris. Sosok yang disebut seperti Dewa (The Great Eye of Orion),

meskipun makhluk semi- illahi berasal dari tingkat kesadaran tinggi karena teks kuno menyebut 'seperti Dewa'. Menurut legenda, makhluk tersebut seharusnya kembali secara teratur pada awal dan akhir siklus waktu 13000 tahun.

"Penemuan di Mesir menjelaskan keberadaan sistem kuil piramida di seluruh dunia pada masa prasejarah. Piramida Mesir seperti antena meridian yang memancarkan energi utama, bangunan yang dipekerjakan oleh para imam dan ilmuwan kuno sebagai sistem musik untuk menstabilkan lempeng tektonik Bumi, salah satu pengetahuan mengendalikan geologi sebagai senjata terdahsyat dan terbaik.

Menurut kalender batu Piramida Besar menggambarkan "siklus Phoenix" yang berasal dari orbit galaksi Bima Sakti. Diperkirakan sudah berakhir pada tahun 2012 Masehi. Phoenix diambil dari kata Yunani, bahasa awal berasal dari Mesir (PA- HANOK) yang artinya 'Rumah Idris'. Pengetahuan dalam kisah nabi Idris telah membuat perubahan dahsyat dalam evolusi untuk mempercepat kehidupan manusia ke tahap evolusi berikutnya sebelum terjadinya banjir besar Nuh. Sehingga evolusi manusia lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Peradaban Mesir Purba telah ada, sebelum 70.000 tahun yang lalu. Hal tersebut didasarkan kepada penemuan naskah kuno di dalam Piramid Besar Khufu (Cheops) di Giza, yang mengatakan bahwa "piramid" dibangun ‘pada waktu gugusan bintang Lyra berada di rasi Cancer.peristiwa tersebut terjadi pada sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi.

"Pendirian Piramid, erat hubungannya dengan pemujaan bangsa Mesir purba terhadap Oziris (Osiris), yang dipercaya sebagai jelmaan Orion yang kemudian menjadi dewa kematian. Dalam relief-relief di piramida yang ditemukan, Oziris gambarkan sebagai dewa yang mengenakan mahkota putih tinggi. Lewat kesaktiannya, Oziris dengan mudah bisa membinasakan bumi dan isinya.

Masyarakat Mesir Purba juga percaya bahwa dewa-dewa di langit itu harus mempunyai persinggahan di bumi. Atas dasar latar belakang itulah, kemudian Kompleks Piramida Giza dibangun. Tentu karena untuk Oziris, maka arsitektur posisi tiap piramidanya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan posisi rasi bintangnya. Termasuk membangun penjaganya, yakni makhluk berbadan singa berkepala manusia

Oziris, adalah Nabi Idris

IDRIS ialah Oziris atau Azoris, dan kalimat Idris adalah ucapan nama itu dalam bahasa Arab. Serupa juga dengan Yesoa diucapkan dalam bahasa Arab dengan Isa; Yohannes diucapkan dalam bahasa Arab, Yahya.

Oziris atau Idris ini seorang Nabi yang diutus Allah kepada bangsa Mesir purba kala dan membawa ajaran-ajaran dan perubahan yang besar-besar.

"Zaman purbakala bangsa Mesir itu di antara Kerajaan dengan agama adalah satu, sehingga Idris itu pun merangkap juga raja.idris ialah Oziris yang ternama dalam Sejarah Mesir Purbakala itu.

Egyptologi barulah tumbuh sejak permulaan Abad Kesembilan belas, sejak para sarjana dapat membuka kunci rahasia Huruf Hieroglyph, huruf bangsa Mesir Purba itu.
Dari hasil penyelidikan yang baru berusia 165 tahun itulah didapat ceritera tentang orang besar Mesir yang bernama Oziris itu. Dan ajaran-ajaran Oziris yang didapat dari huruf-huruf Kuno itu bertemu pokok ajaran Tauhid.

Dengan mengkaitkan Nabi Idris sebagai Oziris, jika dilihat dari masa kehidupannya, diperoleh informasi sebagai berikut :

1. Nabi Adam
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 200.000 tahun yang , beliau telah ada sejak jutaan tahun yang lalu

2. Nabi Idris
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 70.000 tahun yang lalu.

3. Nabi Nuh
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 13.000 tahun yang lalu

Sesungguhnya Nabi Idris adalah leluhur dari Nabi Nuh. Akan tetapi jarak diantara keduanya, bukan hanya 3 atau 4 generasi seperti yang dipahami selama ini, melainkan telah mencapai jarak puluhan bahkan mungkin ratusan generasi.

Wassalam

Post a Comment for "Nabi Idris Seorang Ilmuwan Terhandal Di Bumi"