Bacaan Niat Puasa Sunah di Bulan Dzulqaidah
![]() |
Bacaan Niat Puasa Sunah di Bulan Dzulqaidah |
BULAN Dzulqaidah merupakan salah satu bulan yang diistimewakan Allah Subhanahu wata'ala disamping tiga bulan haram lainnya yaitu Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Barangsiapa yang beramal shalih di bulan tersebut niscaya Allah akan melipatgandakan pahalanya.
Mengutip laman Sindonews, terdapat berbagai amalan sunah yang dianjurkan di bulan haram ini, salah satunya ialah berpuasa. Sebagaimana dijelaskan Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu dalam Lathoif Al Ma'arif:
"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak,".
Sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan Abu Dawud menyebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Sa'id Al Jurairi, dari Abu As Salil dari Mujibah Al Bahili, dari ayahnya atau pamannya bahwa ia datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kemudian pergi. Kemudian ia datang kepada beliau setelah satu tahun, dan keadaan serta penampilannya telah berubah.
Kemudian ia berkata; wahai Rasulullah, apakah engkau mengenalku? Beliau berkata: "Siapa kamu?" Ia berkata; saya adalah Al Bahili yang telah datang kepada engkau pada tahun pertama. Beliau berkata: "Apakah yang telah mengubahmu? Dahulu penampilanmu baik." Ia berkata; saya tidak makan kecuali pada malam hari semenjak saya berpisah dengan engkau. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Kenapa engkau menyiksa dirimu?" Kemudian Nabi berkata: "Berpuasalah pada bulan yang penuh kesabaran (Ramadhan), dan satu hari setiap bulan." Ia berkata; tambahkan untukku, karena sesungguhnya saya kuat. Beliau bersabada: "Berpuasalah dua hari!" Ia berkata; tambahkan untukku! Beliau bersabda: "Berpuasalah tiga hari!" Ia berkata; tambahkan untukku! Beliau bersabda: "Berpuasalah sebagian dari bulan hurum (Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram)." Beliau mengatakannya dengan memberi isyarat menggunakan ketiga jari-jarinya, beliau menggenggamnya kemudian membukanya," (Hadits Sunan Abu Dawud No. 2073).
Adapun hadits lainnya diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda:
ﻛُﻞُّ ﻋَﻤَﻞِ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﻳُﻀَﺎﻋَﻒُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔُ ﻋَﺸْﺮُ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺳَﺒْﻌِﻤِﺎﺋَﺔِ ﺿِﻌْﻒٍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﺼَّﻮْﻡَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟِﻰ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺃَﺟْﺰِﻯ ﺑِﻪِ ﻳَﺪَﻉُ ﺷَﻬْﻮَﺗَﻪُ ﻭَﻃَﻌَﺎﻣَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﻠِﻰ ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻢِ ﻓَﺮْﺣَﺘَﺎﻥِ ﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻓِﻄْﺮِﻩِ ﻭَﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻟِﻘَﺎﺀِ ﺭَﺑِّﻪِ . ﻭَﻟَﺨُﻠُﻮﻑُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﻃْﻴَﺐُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺭِﻳﺢِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚِ
Artinya: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya): "Kecuali amalan Puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi," (HR. Muslim No. 1151).
Mazhab Syafi'i mensunahkan melafazkan niat saat hendak berpusa, sebab melafazkan niat dapat dapat membantu kekhusyuan hati serta menjauhkan diri dari perasaan was-was. Berikut bacaan niat puasa sunah Dzulqa'dah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ذُو ٱلْقَعْدَة لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin 'an adaa-i sunnati Dzulqa'dah lillahi Ta'ala).
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Dzulqaidah besok hari karena Allah Taala,".
Post a Comment for "Bacaan Niat Puasa Sunah di Bulan Dzulqaidah"