Tujuh Amalan Penghalang Masuk Ke Surga

Tujuh Amalan Penghalang Masuk Ke Surga

Tujuh Amalan Penghalang Masuk Ke Surga


Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, setiap manusia tentu sangat menginginkan berada di tempat terbaik saat di akhirat kelak. Tentu saja, manusia yang masuk surga dibarengi dengan amalan-amalan baik yang dilakukan selama di dunia.

Pintu surga sudah pasti terbuka untuk siapa saja. Banyak orang yang mendambakan masuk surga, tapi tidak melakukan amalan ahli surga.

Selama di dunia, manusia tampaknya terlalu sibuk melakukan amalan-amalan ahli negara alias amalan yang dilarang keras dalam agama Islam. Sehingga, mereka terhalang masuk surga.

Melansir dari Kumparan. Comdengan sedikit perubahan, setidaknya ada tujuh amalan yang menjadi penghalang masuk surga yaitu :


1. Makan harta riba

Amalan pertama yang menghalangi umat Islam untuk masuk surga adalah memakan harta riba. Dalam hukum Islam, riba adalah bunga atau melebihkan jumlah pinjaman.

Allah SWT sangat melarang umatnya untuk melibatkan diri dengan riba. Sebab, pada dasarnya riba hukumnya adalah haram.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 275 yang artinya:

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
Maka dari itulah, Allah SWT sangat tidak menyukai manusia yang melakukan riba.


2. Memakan harta anak yatim

Islam jelas memberikan perlindungan terhadap anak yatim. Di dalam ajaran Islam, memelihara anak yatim akan mendapatkan pahala yang besar. Namun, berbeda jika mengambil hak anak yatim yang sudah jelas bukan untuk dirinya.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 10 yang artinya:

"Sesungguhnya, orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."


3. Meninggalkan salat lima waktu

Melakukan salat lima waktu adalah bentuk kewajiban bagi umat Islam. Maka, jika mereka tidak melakukannya maka akan mendapatkan dosa.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qalam ayat 42-43 yang artinya:

“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud maka mereka tidak kuasa (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan, sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud dan mereka dalam keadaan sejahtera."
Salat merupakan perkara penting. Walaupun masih banyak umat Muslim yang meninggalkan salat, semoga Allah SWT dapat memberikan hidayah kepada mereka.


4. Anak yang durhaka

Mereka yang durhaka terhadap kedua orang tua, menyakiti hati mereka, apalagi membuat ridha orang tua terluka, tertutup sudahlah surga baginya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 23 yang artinya:

"Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada orang tua perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Untuk itu, selagi orangtua masih ada di dunia ini bersamamu, jagalah hatinya, perasaannya, dan berbaktilah kepada mereka.


5.Pecandu miras atau minuman keras

Selain durhaka kepada orang tua, menjadi pecandu miras juga termasuk hal yang menghalangi diri untuk masuk surga. Allah SWT sangat melarang hal ini, apalagi minuman keras hukumnya haram dikonsumsi bagi umat Islam.

"Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang menyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya". (HR Abu Daud dan Ibnu Majjah)


6. Suka menggunjing

Menggunjing atau menggosip adalah perbuatan buruk yang dapat membuat perasaan orang terluka dan marah. Sebab, mereka yang bergosip akan menceritakan aib orang lain dan melakukan pembenaran akan diri sendiri. Kita akan merasa puas jika sudah membicarakan orang lain.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 12 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka karena sebagian dari purbasangka itu dosa. Dan, janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
Inilah yang menjadikan lisan kita tidak terkontrol dan menodai hati.


7. Melakukan tindakan korupsi

Hal terakhir yang membuat kita terhalang masuk surga adalah melakukan korupsi. Di masa sekarang, banyak sekali rakyat biasa bahkan pemimpin melakukan tindakan korupsi yang jelas merugikan banyak orang. Allah SWT jelas tidak menyukai orang-orang seperti ini.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali-Imran ayat 161 yang artinya:

“Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya."
Itulah tujuh amalan yang menjadi penghalang jalan menuju surga. Semoga kita semua terhindar dari tujuh amalan penghalang tersebut sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin