Kerasnya Hati
![]() |
Kerasnya Hati |
Kerasnya Hati
Hatimu keras dan sulit utk menerima nasehat ?
itu ada sebabnya, diantara yg bisa menjadikan kerasnya hati adalah :
1. Banyak bicara selain dzikir kpd Allah .
Nabi Isa alaihi salaam pernah berkata :
" janganlah kalian memperbanyak bicara selain dzikir kpd Allah, maka menjadi keras hati kalian. hati yg keras jauh dari Allah tetapi kalian tdk menegtahuinya "
Sebagian sahabat berkata :
" jika kau merasa hatimu keras, badanmu malas dan rizkimu tidak lancar maka ketahuilah bahwa kau telah berbicara yg tidak ada gunanya."
2. Sebagian ulama' berkata :
"hati yg keras sebab 4 hal :
a. perut yg penuh.
b. bergaul dengan teman yg buruk.
c. lupa terhadap dosa2 yg telah lalu.
d. panjang angan2.
Sedangkan hal2 yg bisa melembutkan hati yg keras diantaranya :
1. Mengusap kepala anak yatim dan memberi makan kpdnya .
Ada seseorang yg mendatangi Nabi shollallohu alaihi wasallam kemudian mengadukan kpd Nabi kerasnya hati, maka Nabi shollallohu alaihi wasallam berkata kpdnya :
" jika kau ingin melembutkan hatimu maka usaplah kepala anak yatim dan beri ia makan ."
2. Ummu Darda' rodhliyallohu anha pernah berkata :
"kerasnya hati adalah penyakit yg berat, utk menyembuhkannya bisa dengan :
a. mengunjungi orang yg sakit.
b. mengantarkan jenazah.
c. ziarah kubur
Duhai Hati,
Duhai Lisan,
Duhai Kaki
Duhai hati
Sadari alpa diri
Menusuk bak duri
Mencabik bak belati
Niat hati siapa ketahui?
Hanya kau dan Illahi Robbi
ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Duhai lisan
Uapmu laksana cerminan
Seonggok daging busuk kau telan
Dengan bangga kau pertontonkan
Aib saudaramu jadi santapan
وَلاَ يَغْتِبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ وَاتَّقُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ تَوَّابٌ رَحِيْمٌ
(QS. Al Hujurat : 12)
قَالَ رَسُوْلُ الله : لَمَّا عُرِجَ بِيْ, مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمِشُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَ صُدُوْرَهُمْ فَقُلْتُ : مَنْ هَؤُلآء يَا جِبْرِيْلُِ؟ قَالَ : هَؤُلآء الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ لُحُوْمَ النَّاسَ وَيَقَعُوْنَ فِيْ
“Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati sekelompok orang yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai (mencakari) wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya: "Siapakah mereka ya Jibril?".
Jibril menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan mencela kehormatan mereka".
Duhai kaki
Langkah rapuhmu kemana mengayun
Terhuyung
Lelahkah kau berdiri tegar menantang badai?
Tegarlah
Berdirilah!
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
Silahkan Share /bagikan Saudara Hijrahku
Semoga kita menjadi orang yg lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Post a Comment for "Kerasnya Hati"