Empat Keutamaan Nasi Jum'at

Empat Keutamaan Nasi Jum'at

Berbagi Nasi Gratis Tiap Jumat Tak Membuat Miskin

SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin

Beribadah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan bersedekah. Selain memperoleh pahala, sedekah juga memberi manfaat bagi pihak lain dan diyakini membuka pintu rezeki bagi pemberinya.

Atas dasar itu, Ustaz Andre Raditya mempopulerkan gerakan Nasi Jumat (Sijum). Gerakan ini adalah membagikan nasi gratis kepada para jamaah salat Jumat di masjid-masjid. Gerakan tersebut diinisiasi sejak tahun 2016. Meski baru seumur jagung, gerakan ini sudah mulai mewabah dan diikuti hingga 29 daerah di Indonesia.

SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin

Salah satu anggota Sijum Serang, Desi, mengatakan, pihaknya tergerak untuk bergabung dengan gerakan Sijum sebagai investasi akhirat. "Saya terpanggil karena sedekah ini kan amal jariyah ya. Dengan sedekah, rezeki kita tidak akan habis, tapi malah insyaallah ditambah oleh Allah. Sedekah membuka pintu rezeki," ujar Desi saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (4/5).

Setiap Jumat, Desi dan teman-temannya memasak sejak pagi. Mereka kemudian membagikan nasi tersebut di masjid-masjid di sekitar kediaman.

"Alhamdulillah nasinya selalu habis," kata Desi.

Desi menyebut, 'dagangan' nasinya laris tanpa perlu strategi marketing khusus. "Bayarannya langsung dari yang punya dunia dan Maha Kaya. Dan inilah yang kami yakini menyelamatkan kami dari berbagai kesempitan rezeki," bebernya.

Sijum terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Anda juga dapat mengikuti gerakan ini dengan memberikan donasi berupa uang, jika tak memiliki waktu untuk ikut memasak.

Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui

- QS Albaqarah: 261

https://youtu.be/ULHmoiPh4Mk